Skip to main content

Dari Hobi Sampai ke Piala Dunia

                  Source : Narasumber

Di tengah hamparan rumput hijau sedang berlangsung permainan sepak bola antara dua negara, salah satunya negara Indonesia. Permainan sepak bola kali ini berbeda dengan permainan-permainan lain pada umumnya. Terlihat banyak tongkat yang turut hadir di lapangan.

Bukan, bukan untuk apa-apa, tongkat itu sebagai alat bantu para pemain karena keterbatasan fisik yang mereka miliki. INAF, begitu sebutan untuk club sepak bola mereka. INAF merupakan singkatan dari Indonesia Amputee Football hadir sebagai wadah bagi para penyandang disabilitas yang memiliki hobi dan senang bermain sepak bola. Nah itu, lihat lah pemuda dengan perawakan tinggi di tengah sana. Usianya masih sangat muda, mungkin sekitar 20-22 tahun.
Sama seperti yang lain kedua tangannya memegang erat sepasang tongkat, satu kakinya sangat lihai mengoper-oper bola, seluruh pikirannya ia fokuskan hanya kepada permainan sepak bola itu demi mencetak sebuah goal dan membawa nama baik Bangsa Indonesia.
Agung, begitulah biasanya pemuda itu disapa. Kini namanya harum karena goal-goal indah yang diciptakannya untuk Indonesia di ajang permainan sepak bola khusus penyandang disabilitas. Penasaran dengan kisahnya, aku mulai memberanikan diri untuk mengenal dan bertanya kepadanya.
“Awalnya, untuk masuk ke INAF ini, aku bertanya pada salah satu orang yang kulihat di media sosial dan kini orang tersebut menjadi temanku,” begitu tuturnya.
Suatu hari yang cerah, seperti biasanya Agung menjalani kegiatan sehari-hari sebagai seorang mahasiswa sekaligus santri di salah satu Pondok Pesantren Mahasiswa. Disela-sela melakukan kegiatan, ia membuka handphone nya kemudian masuk ke laman salah satu Sosial Media miliknya. Tanpa disengaja, ia menemukan sebuah foto seseorang yang tak ia kenal bersama seorang pemain sepak bola atau freestyler bernama Bayusimerah.
Terlihat dari fotonya, seseorang tersebut ternyata seorang penyandang disabilitas yang juga sama seperti dia. Rupanya foto tersebut menarik perhatian dan rasa penasaran Agung untuk mencari tahu siapakah orang tersebut. Jari nya kemudian sangat lihai menjelajah sosial media tersebut hanya untuk mengetahui siapakah orang tersebut hingga akhirnya ia mengetahui bahwa orang tersebut bernama Candra.
Rupanya, Candra merupakan orang yang hobi bermain sepak bola. Tak sampai di situ, rasa penasaran Agung semakin besar untuk mengenal Candra dan saat itu juga Agung memberanikan diri untuk mengajak Candra bermain sepak bola bersama.
Pertemuan online melalui sosial media dengan Candra rupanya adalah langkah awal bagi Agung untuk memulai karirnya di dunia olahraga khususnya Sepak Bola. Candra menawarkannya untuk ikut bergabung bersama Tim Sepak Bola Amputasi Indonesia atau biasa dikenal dikenal dengan sebutan INAF. Sebagai seseorang yang baru, tentu saja Agung tidak banyak mengetahui tentang INAF.
Namun, rasa penasarannya membawanya untuk mengenal INAF lebih dalam lagi melalui sosial media. Tangannya kembali lihai menelusuri setiap informasi yang diberikan di sosial media mengenai INAF. perlahan-lahan rasa penasaran dan ingin tahunya mulai berganti menjadi rasa tertarik untuk bergabung dan menjadi bagian di dalamnya. Tanpa berpikir panjang lagi, Agung memutuskan untuk bergabung ke dalam tim tersebut. Dan sejak bulan November 2018 ia resmi bergabung menjadi Anggota INAF.
Di suatu pagi, ia bersiap-siap untuk berangkat ke Bintaro pada pukul 08.00 WIB. Hari itu merupakan hari pertamanya latihan bersama Tim INAF. Di hari itu ia merasakan hal yang berbeda, melihat banyak sekali orang-orang dengan kondisi yang sama dengannya. Berlatih sepak bola bersama ternyata menambah semangat dan rasa syukur yang mendalam bagi dirinya. Sejak saat itu ia mantap bergabung dengan tim tersebut.
Namun rupanya tidak semudah itu ia bergabung dalam Tim INAF. Bagi Agung ada tantangan tersendiri untuk bergabung ke dalam Tim tersebut. Tongkat, menjadi suatu tantangan yang tidak mudah baginya. Dalam tim Sepak Bola INAF, pemain diharuskan memakai 2 tongkat atau biasa disebut sebagai tongkat elbo atau tongkat siku. Agung yang sehari-harinya hanya menggunakan satu tongkat sebagai alat bantu untuk berjalan, rupanya merasa sedikit kesusahan menggunakan tongkat tersebut.
Percobaan awal yang tidak mudah tak mematahkan semangat Agung untuk terus berlatih dan terus berlatih menggunakan tongkat tersebut. Agung memanfaatkan kesempatan dan waktu dengan sangat baik untuk belajar dan berlatih menggunakan tongkat tersebut meski harus bersusah payah ia tetap semangat dalam menjalankannya. Hingga suatu saat, ia tak dapat membohongi lagi perasaannya, kesusahan yang dialaminya saat berlatih menggunakan dua tongkat cukup melelahkan baginya. Agung merasa ingin menyerah saat itu.
Tidak kuat, itulah yang ia rasakan. Pergolakan batin terjadi pada dirinya, ia ingin tetap melanjutkan proses ini, namun rasanya tidak kuat dengan kedua tongkat tersebut. Namun, setelah pergolakan batin yang terjadi, ia mampu menyingkirkan rasa ingin menyerah tersebut.
Semangatnya kembali tumbuh, kegemarannya akan dunia sepak bola dan rasa ingin berprestasi di bidang tersebut menumbuhkan kembali semangat pada dirinya untuk terus berlatih menggunakan tongkat siku sampai pada akhirnya ia bisa dan terbiasa.
Tidak ada kata yang sulit saat sudah terbiasa. Kini, dengan tongkat siku tersebut, Agung bisa dengan leluasa bermain bola bahkan ia sudah sangat menikmatinya. Semakin hari ia semakin mahir dan lihai bermain bola dengan bantuan tongkat siku. Kegemarannya akan Sepak Bola mengantarkannya kepada karier gemilang menjadi seorang atlet Sepak Bola yang hebat bahkan hingga mengharumkan nama Bangsa di Mancanegara.
Hingga kini, tak jarang Agung menciptakan goal-goal cantik dalam permainannya. INAF menjadi rumah sekaligus wadah yang mampu mengantarkannya hingga ke titik ini. INAF juga menjadi sebuah tempat di mana banyak sekali nilai-nilai moral yang bisa ia dapatkan.
Berkumpul bercanda dan tertawa bersama orang-orang yang memiliki kondisi yang sama dengannya membuat rasa semangat dan percaya dirinya tumbuh untuk dapat membuktikan kepada dunia bahwa dengan kekurangan fisik tidak bisa membatasi siapa pun untuk berkarya, berkarier dan sukses.
Semua bisa didapatkan dengan rasa semangat, pantang menyerah dan perjuangan yang tinggi. Saat ini tim INAF telah lolos kualifikasi Piala Dunia Amputee Football dan siap untuk bertanding membawa nama baik Indonesia.

Comments

Popular posts from this blog

6 Tujuan Permainan Bola Basket

                            Ilustrasi Permainan Bola Basket, sumber : Pexels.com Olahraga bola basket ini sudah ada di indonesia sejak tahun 1930 dan terus berkembang hingga sekarang. Sehingga tak heran jika olahraga ini sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia dari kalangan anak-anak hingga orang tua.  Olahraga basket ini sangat membutuhkan kerja sama tim untuk mencapai tujuan. Tujuan permainan bola basket salah satunya ialah memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke dalam ring lawan. Berikut 6 tujuan bermain bola basket yang perlu kamu ketahui! 1. Memenangkan Pertandingan Tentu dalam suatu pertandingan kemenangan adalah tujuan yang harus dicapai begitu juga dalam olahraga basket. Cara meraih kemenangan itu sendiri tidaklah mudah perlu persiapan  latihan untuk meningkatkan skill para pemain juga menentukan strategi yang matang.   Di samping itu mental dan chemistry para pemain juga sangat penting untuk mencapai sebuah kemenangan, Skill dan strategi bagus harus di imbangi dengan mental dan

5 Cara Ampuh Menghindari Rasa Kantuk Tanpa Kafein

Seringkali, sebagian dari kita berusaha menghindari rasa kantuk dengan meminum kopi. Tapi tahukah kamu?  Terlalu banyak meminum kopi dapat menimbulkan efek samping.  Dilansir dari laman Alodokter.com, meminum kopi secara berlebihan dapat menimbulkan rasa cemas, menyebabkan masalah pencernaan, meningkatkan tekanan darah, memicu pengeroposan tulang. Oleh karena itu, sebaiknya kamu mengurangi atau bahkan menghindari minum kopi hanya untuk penahan rasa kantuk.  Kamu bisa mencoba cara lain untuk menghindari rasa kantuk. Berikut 5 cara ampuh untuk menghindari rasa kantuk tanpa kafein! Mengurangi Stress Stress merupakan keadaan yang sangat wajar dialami oleh semua orang. Biasanya stres timbul karena seseorang tidak mampu menghadapi suatu tekanan atau ancaman. Stres dapat dialami oleh siapa saja, mulai dari anak-anak sampai orang tua.  Dilansir dari laman kompas.com, Cleveland Clinic menjelaskan bahwa stres yang dirasakan oleh tubuh dapat mengakibatkan rasa lelah dan kantuk.  Maka dari itu,

5 Klub dengan Pertahanan Terbaik di Liga Top Eropa Musim 2022/2023

Sumber : Bola.net Ajang top Eropa musim 2022/2023  akan menempuh jeda Internasional yang cukup panjang. Situasi tersebut disebabkan karena adanya Piala Dunia 2022 yang muncul di tengah berjalannya kompetisi. Waktu jea tersebut akan digunakan oleh klub-klub Eropa untuk mengevalusi dan berbenah penampilan tim.  Sejauh ini, beberapa tim bermain dengan sangat fantastis. ereka tidak hanya mempunyai lini depan yang tajam, tamun juga mempunyai sektor belakag yang solid. Berikut 5 klub dengan pertahanan terbaik di Liga Eropa Musim 2022/2023.  1. Lens  Lens menjadi tim yang paling mengagetkan di Ligue 1 pada musim 2022/2023. Klub asal Prancis ini menjadi lawan terkuat Paris Saint Germain pada ajang memperebutkan titel juara. Salah satu hal vital di klub ini ialah lini belakang. mereka baru kemasukan 10 gol dari tptal 15 pertandingan Ligue 1.  2. FC Barcelona  Klub Barcelona belanja habis-habisan saat musim panas 2022. Salah satu hal yang harus diperbaiki yaitu lini belakang. Mereka memboyong se