Skip to main content

Menghabiskan Weekend Bersama Keluarga

 

                                      Sumber : Tribun Travel

Pagi itu aku dan keluarga ku sibuk sekali menyiapkan barang-barang dan perlengkapan yang akan kami bawa. Sejak semalam, kami memang telah mendata keperluan apa saja yang kami butuhkan untuk dibawa hari ini. Pagi itu, aku, kakak ku, dan orang tuaku sedang sibuk menyiapkan semua keperluannya. 

Baju yang akan kami kenakan, telah kami pilih sejak hari kemarin. Perbekalan dan makanan telah rapi kami susun di dalam tas khusus. Tidak lupa perlengkapan ibadah dan perlengkapan kesehatan. Setelah semuanya siap dan tersusun rapi di tempatnya masing-masing, satu per satu aku dan anggota keluarga ku bergiliran untuk mandi dan mempersiapkan diri. 

Mengenakan pakaian yang dilengkapi dengan pakaian hangat. Tidak lupa juga perawatan wajah dan tubuh, tidak ada yang boleh terlewat satupun. Sembari menunggu para wanita bersiap-siap, ayahku menata perlengkapan yang kamu bawa di dalam mobil, memastikan tidak ada satupun yang tertinggal dan dapat tersusun dengan rapi serta aman. Tidak lama berselang, kami pun siap untuk menempuh perjalanan hari ini. Rasanya sangat senang dan tidak sabar untuk segera sampai di tempat tujuan.

Hari itu, hari minggu. Waktu yang pas untuk berlibur menghabiskan waktu bersama keluarga. Begitu pula dengan aku. Kami menghabiskan waktu weekend kami saat itu di daerah puncak, yaitu di salah satu area wisata yang baru berdiri beberapa bulan belakangan ini yang bernama The Nice Funtastic Park. Tidak hanya kami berempat, akan pula bergabung bersama kami, keluarga sepupuku dari bandung. Semakin menambah suasana seru hari itu.

Perjalanan yang kami tempuh dari rumah hingga ke area wisata kurang lebih selama 2 jam. Sesampainya disana, kami bertemu dengan keluarga sepupu ku dan bergegas untuk menuju pintu masuk dan membeli tiket. Terasa sudah udara sejuk yang menusuk tubuh sejak turun dari mobil. Setelah masing-masing dari kami memiliki tiket, baru lah kami dapat masuk ke area wisata tersebut. 

Terlihat sudah banyak sekali pengunjung didalamnya, padahal saat kami sampai, hari masih terbilang pagi. Ternyata, banyak pengunjung yang datang lebih pagi untuk dapat menikmati suasana yang indah ini. Area wisata berada di atas bukit yang cukup tinggi, udara yang sejuk terasa sekali disini. 

Area wisata yang cukup luas ini menyajikan berbagai macam wahana khususnya wahana bermain anak dan beberapa hewan yang dapat dilihat oleh pengunjung. Kebetulan, sepupuku membawa anaknya yang masih berusia 3 tahun. Ternyata area wisata ini sangat cocok untuk anak-anak. Disana, aku dan keluargaku asyik menikmati fasilitas dan wahana yang tersedia. 

Tidak hanya itu, kami juga dapat menikmati pemandangan cantik dan indah tentunya. Meskipun area nya sangat luas, tempat ini juga menyewakan motor listrik untuk pengunjungnya yang dibandrol dengan harga 50.000/ 1.5 jam. Namun sayang, rupanya motor itu sangat banyak diminati. Sehingga, kami harus menunggu giliran untuk dapat menikmati motor itu. 

Sambil menunggu giliran motor listrik, aku dan keluargaku berkeliling menikmati suasana dan keindahan alam yang tersajikan. Lalu, tidak lama berselang, petugas penyewaan motor mengabariku kalau ada motor listrik yang kosong dan siap untuk aku sewa. 

“Neng ini ada yang kosong motornya”, ujar salah satu petugas.

Tanpa berpikir panjang, aku dan kakak ku langsung menyewa motor itu masing-masing dan menikmati area wisata dengan berkendara motor listrik. Senang sekali rasanya tidak perlu capek - capek berjalan kaki, dan kami bisa lebih santai karena dapat berkeliling dengan mengendarai kendaraan. Sementara itu, keluarga ku yang lain tetap berjalan kaki. Tapi tidak apa, karena sesekali aku dan kakak ku meminjamkan motor listrik kami untuk digunakan oleh anggota keluarga yang lain. 

Setelah berkeliling dan merasa puas menikmati wahana serta susana di area wisata, aku dan keluarga ku ternyata merasakan kelelahan. Lalu, kami memutuskan untuk keluar dari area wisata itu dan pulang ke rumah karena tidak terasa waktu telah menunjukkan siang hari. Namun, sebelum pulang kami melipir sejenak ke salah satu restaurant sunda yang cukup terkenal yaitu alam sunda untuk menghilangkan rasa lapar kami setelah lelah bermain seharian. 

Berselang sekitar 30 menit di tempat makan, kami pun bergegas untuk melanjutkan perjalanan kami ke rumah masing-masing. Meskipun hari itu sangat melelahkan karena harus menempuh jarak yang lumayan jauh, tetapi rasa lelah kami terbayarkan dengan indahnya pemandangan dan keseruan bermain di area wisata. Hari itu aku sangat bahagia sekaligus bersyukur karena dapat menghabiskan waktu libur weekend ku dengan berwisata bersama keluarga.








Comments

Popular posts from this blog

5 Klub dengan Pertahanan Terbaik di Liga Top Eropa Musim 2022/2023

Sumber : Bola.net Ajang top Eropa musim 2022/2023  akan menempuh jeda Internasional yang cukup panjang. Situasi tersebut disebabkan karena adanya Piala Dunia 2022 yang muncul di tengah berjalannya kompetisi. Waktu jea tersebut akan digunakan oleh klub-klub Eropa untuk mengevalusi dan berbenah penampilan tim.  Sejauh ini, beberapa tim bermain dengan sangat fantastis. ereka tidak hanya mempunyai lini depan yang tajam, tamun juga mempunyai sektor belakag yang solid. Berikut 5 klub dengan pertahanan terbaik di Liga Eropa Musim 2022/2023.  1. Lens  Lens menjadi tim yang paling mengagetkan di Ligue 1 pada musim 2022/2023. Klub asal Prancis ini menjadi lawan terkuat Paris Saint Germain pada ajang memperebutkan titel juara. Salah satu hal vital di klub ini ialah lini belakang. mereka baru kemasukan 10 gol dari tptal 15 pertandingan Ligue 1.  2. FC Barcelona  Klub Barcelona belanja habis-habisan saat musim panas 2022. Salah satu hal yang harus diperbaiki yaitu lini ...

Dari Hobi Sampai ke Piala Dunia

                      Source : Narasumber Di tengah hamparan rumput hijau sedang berlangsung permainan sepak bola antara dua negara, salah satunya negara Indonesia. Permainan sepak bola kali ini berbeda dengan permainan-permainan lain pada umumnya. Terlihat banyak tongkat yang turut hadir di lapangan. Bukan, bukan untuk apa-apa, tongkat itu sebagai alat bantu para pemain karena keterbatasan fisik yang mereka miliki. INAF, begitu sebutan untuk club sepak bola mereka. INAF merupakan singkatan dari Indonesia Amputee Football hadir sebagai wadah bagi para penyandang disabilitas yang memiliki hobi dan senang bermain sepak bola. Nah itu, lihat lah pemuda dengan perawakan tinggi di tengah sana. Usianya masih sangat muda, mungkin sekitar 20-22 tahun. Sama seperti yang lain kedua tangannya memegang erat sepasang tongkat, satu kakinya sangat lihai mengoper-oper bola, seluruh pikirannya ia fokuskan hanya kepada permainan sepak bola i...